Salam sukses para pebisnis indonesia. Selamat datang di website Ojek-Bro – Senang sekali pada kesempatan kali ini kami bisa menyampaikan artikel yang semoga bermanfaat bagi para pengunjung sekalian.. yuk langsung saja simak artikel berikut:
Hobiku Jadi Bisnisku |
Salah satu keberhasilan dalam berbisnis adalah mencintai pekerjaan. So, salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencintai pekerjaan adalah mengubah hobi anda menjadi peluang bisnis yang tentunya menguntungkan. Ada banyak sekali kisah sukses para pebisnis yang berawal dari hobi. Pebisnis – pebisnis tersebut biasanya sukses secara sengaja maupun tidak disengaja. Bagi anda yang ingin mengikuti jejak para pebisnis tersebut, sebelum anda melangkah lebih jauh, ada baiknya anda membaca beberapa trik jitu membangun bisnis anda dari hobi yang anda miliki.
Baca Juga : Berbagai Tantangan Dalam menjalankan Bisnis Online
Kenali hobi dan kemampuan anda
Bersyukurlah jika anda telah mengenal dengan baik hobi anda, tak hanya berkaitan dengan kesukaan, hobi seringkali dikaitkan dengan kemampuan seseorang. Semisal anda memiliki kemampuan memanah dan anda menyukainya maka akan sangat memungkinkan kegiatan memanah tersebut akan anda jadikan hobi. Namun, ketika anda sebenarnya menyukai menenun pakaian namun karena anda tak memiliki kemampuan tersebut, besar kemungkinan anda akan meninggalkan minat anda terhadap kegiatan menenun.
Meminjam teori ” Miltiple Intelegence ” dari seorang pakar otak bernama Howard Gardner, bahwa setiap manusia memiliki kecerdasannya masing – masing. Ada beberapa kecerdasan yang dimiliki seseorang namun kebanyakan hanya satu atau beberapa kecerdasan saja yang menonjol. Pun sama kasusnya terhadap hobi anda, cari tahu hobi dan kemampuan anda yang paling menonjol agar anda bisa benar – benar menggali potensi terpendam anda..
Pelajari Ilmunya
Saya akan melukiskan langkah ini dengan permainan catur. Anda menyukai catur dan anda sebenarnya juga memiliki kemampuan yang baik dibidang ini. Namun, jika anda hanya bermain – main saja tanpa ada penambahan ilmu tentang catur maka anda hanya akan menjadi pecatur amatir. Padahal di dunia catur ada berbagai strategi yang bisa dipelajari dan telah dirumuskan sesuai dengan nama penemunya.
Atau ketika anda menyukai kegiatan berkebun, maka pelajari cara berkebun dengan baik. Meski nantinya nilai dari hasil tidak anda jadikan prioritas, namun tetaplah mempelajari hobi yang anda sukai.
Memilih hobi yang menjual
Tidak semua hobi dapat memberikan anda keuntungan secara finansial, hal terbaik adalah mencoba memilih hobi yang sekiranya dapat anda jual agar anda bisa menghasilkan uang dari hobi anda. Ketika anda telah menemukan hobi tersebut maka jadilah kreatif. Lihat unsur – unsur hobi anda yang bisa anda jadikan bisnis. Semisal anda memiliki hobi berwisata, anda bisa menjadi pemandu wisata.
Pelajari ilmu Bisnis
Meskipun awal mula anda menjalani bisnis berawal dari hobi, namun bukan berarti anda tidak harus mempelajari ilmu bisnis. Sambil menjalankan bisnis yang anda lakukan sekarang, teruslah pelajari ilmu – ilmu bisnis termasuk strategi pemasaran. Karena meski anda memiliki produk yang bagus namun ketika anda tidak lihai dalam memasarkan maka produk anda tidak akan maksimal dalam penjualan.
Baca Juga : 5 Ide Tata Ruang Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas
Keterbukaan informasi
Teruslah open mind, perhatikan perkembangan pasar dan jaman. Gunakan pula teknologi informasi sebagai alat promosi anda. Saat internet telah menjadi media informasi yang cepat dan murah, maka anda pun harus memanfaatkan internet sebagai media pemasaran dan promosi anda. Buka mata dan pelajari mengenai keterbukaan informasi karena siapapun yang menguasai informasi dia akan menjadi kaya.
Tekun
Kunci kesuksesan adalah ketekunan. Tidak ada perusahaan besar yang berkembang dengan cara instan dan tanpa perjuangan. Saat anda menjalankan bisnis anda dan setelah beberapa waktu anda belum mendapatkan hasil yang memuaskan. jangan menyerah dengan mudah, lakukan beberapa langkah di atas, cobalah pelajari kekurangan anda dari segi ilmu bisnis, dari segi pemasaran atau mungkin anda kurang memahami pangsa pasar.